Sunday, July 6, 2014

Reddit AMA Tonight, WIB

I will be doing a Reddit AMA tonight, Jakarta time, starting at 8:00 pm.  

See the Indonesian subreddit/sub forum at www.reddit.com/r/indonesia .

That's Monday evening (malam Selasa), July 7, 8:00 pm WIB (Waktu Indonesia Barat), which is 9:00 am US eastern time.

Allan Nairn


NOTE TO READERS: News and Comment is looking for assistance with translating blog postings into other languages, and also with fund raising and distributing the blog content more widely. Those interested please get in touch via the e-mail link below. NOTE TO READERS RE. TRANSLATION: Portions of News and Comment are now available in Arabic, Brazilian Portuguese, Danish, French, German, Russian and Spanish translation (click preceding links or Profile link above) but translation help is still needed -- particularly with older postings, in these and all other languages. NOTE TO READERS RE. POTENTIAL EVIDENCE: News and Comment is looking for public and private documents and first-hand information that could develop into evidence regarding war crimes or crimes against humanity by officials. Please forward material via the email link below. Email Me

SIKAP KELUARGA KH ABDURRAHMAN WAHID MENGENAI KONTROVERSI WAWANCARA BP. PRABOWO SUBIANTO YANG DIANGGAP HINA GUS DUR


Siaran Pers

SIKAP KELUARGA KH ABDURRAHMAN WAHID MENGENAI KONTROVERSI WAWANCARA BP. PRABOWO SUBIANTO YANG DIANGGAP HINA GUS DUR

Siaran Pers

Beberapa waktu terakhir ini, media massa ramai memberitakan komentar mengenai KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang disebut-sebut telah dilontarkan oleh Bapak Prabowo Subianto dalam wawancara oleh Sdr. Allan Nairn pada tahun 2001.

Pernyataan ini menjadi sebuah kontroversi publik, utamanya karena muncul di dalam suasana bangsa Indonesia yang sangat dinamis pada proses puncak perhelatan demokrasi di Indonesia, yaitu Pemilihan Presiden 2014.

Sehubungan dengan situasi tersebut:

1. Keluarga Gus Dur telah berjumpa dan berdiskusi dengan Sdr. Allan Nairn selaku pewawancara dan penulis artikel, untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai konteks komentar mengenai Gus Dur dalam wawancara tersebut. Dari pertemuan ini kami menyimpulkan bahwa komentar tersebut diutarakan dalam pembahasan mengenai tidak siapnya bangsa Indonesia terhadap demokrasi di negara ini.

2. Berlandaskan prinsip keadilan, dan demi menjaga agar situasi ini tidak berkembang menjadi fitnah publik berkepanjangan, kami membuka komunikasi dan mengharapkan klarifikasi dari Bapak Prabowo Subianto mengenai pernyataan yang sudah menjadi polemik publik ini.

3. Apabila pernyataan Bapak Prabowo Subianto dalam wawancara tersebut benar adanya, walaupun dilontarkan dalam konteks pembahasan mengenai demokrasi di Indonesia, maka kami sangat menyesalkan pernyataan tersebut. Sebagai tokoh nasional, kami berharap Bapak Prabowo mampu meneladankan sikap non-diskriminatif kepada siapapun warga bangsa tanpa menilik perbedaan fisik. Begitu pun sikap menghormati pemimpin bangsa yang terpilih oleh rakyat melalui mekanisme demokratis, siapapun ia.

4. Pernyataan bernada merendahkan terhadap Gus Dur tersebut menjadi kontras dengan masifnya penggunaan figur Gus Dur dalam kampanye yang dilakukan oleh pendukung Bapak Prabowo Subianto selama ini di seluruh penjuru Indonesia.

5. Para pecinta Gus Dur dan sebagian besar masyarakat Indonesia lainnya telah mendesak kami untuk mencapai sikap dan penyelesaian akhir dalam merespons persoalan ini.

6. Kami meminta masyarakat untuk menahan diri dari sikap emosional dan reaktif terhadap persoalan ini, mengingat persoalan sensitif ini muncul dalam suasana puncak kampanye Pemilihan Presiden 2014. Kita seyogyanya mengedepankan prinsip dialog untuk menggali kebenaran, sebagaimana selalu diteladankan oleh guru kita Al-Maghfurlah Gus Dur.

Demikian pernyataan keluarga KH Abdurrahman Wahid dalam mensikapi kontroversi yang berkembang terkait pernyataan dari Bapak Prabowo Subianto pada tahun 2001 mengenai ayahanda kami Gus Dur.

Semoga peristiwa ini menjadi bahan pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga sikap ksatrya dan menghargai perbedaan pandangan tanpa bersikap merendahkan orang lain.

Jakarta, 5 Juli 2014

Atas nama keluarga KH Abdurrahman Wahid

Hj. Sinta Nuriyah A. Wahid

Alissa Qotrunnada Munawaroh (Alissa Wahid)

Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid)

Anita Hayatunnufus (Anita Wahid)

Inayah Wulandari (Inayah Wahid)


Kontak: 081215894308


NOTE TO READERS: News and Comment is looking for assistance with translating blog postings into other languages, and also with fund raising and distributing the blog content more widely. Those interested please get in touch via the e-mail link below. NOTE TO READERS RE. TRANSLATION: Portions of News and Comment are now available in Arabic, Brazilian Portuguese, Danish, French, German, Russian and Spanish translation (click preceding links or Profile link above) but translation help is still needed -- particularly with older postings, in these and all other languages. NOTE TO READERS RE. POTENTIAL EVIDENCE: News and Comment is looking for public and private documents and first-hand information that could develop into evidence regarding war crimes or crimes against humanity by officials. Please forward material via the email link below. Email Me

Ancaman Dari Kopassus, Konfirmasi Dari Intel. Informasi Terbaru Tentang Operasi Senyap Untuk Memenangkan Prabowo

Tengah malam (WIB), saya menerima telpon dari seseorang yang baru saja diancam karena Kopasus secara keliru percaya bahwa ia telah membantu saya.

Orang itu diberitahu bahwa komandan Kopassus "sangat murka" kepadanya dan bahwa ia telah "merugikan negara."

Ia langsung mengungsi keluar kota.

Kopassus rupanya cemas karena sabtu lalu saya melaporkan bahwa mereka dan BIN terlibat dalam operasi senyap dengan mencurangi bilik suara, kekerasan, dan cara-cara lain untuk menjadikan Prabowo presiden.

Malam ini juga muncul kabar bahwa seorang angota BIN telah membenarkan informasi tersebut.

Menurut hukum Indonesia, Kopassus dan BIN tidak diperbolehkan mempengaruhi pemilihan umum.

Pencoblosan akan diadakan pada hari rabu, 9 Juli. 



NOTE TO READERS: News and Comment is looking for assistance with translating blog postings into other languages, and also with fund raising and distributing the blog content more widely. Those interested please get in touch via the e-mail link below. NOTE TO READERS RE. TRANSLATION: Portions of News and Comment are now available in Arabic, Brazilian Portuguese, Danish, French, German, Russian and Spanish translation (click preceding links or Profile link above) but translation help is still needed -- particularly with older postings, in these and all other languages. NOTE TO READERS RE. POTENTIAL EVIDENCE: News and Comment is looking for public and private documents and first-hand information that could develop into evidence regarding war crimes or crimes against humanity by officials. Please forward material via the email link below. Email Me

Special Forces Threaten, Intel Man Confirms. An Update on the Covert Operation to Make Gen. Prabowo President.

At midnight (WIB) I received a call from a man who has just been threatened because Kopassus mistakenly believes that he is helping me.

The man was told that the Kopassus commander is "very angry" at him and that he has "done harm to the state."  


He immediately left the city.

Kopassus is apparently upset that on Saturday I reported that they and the state intelligence agency (BIN) are engaged in a covert operation to use ballot tampering, violence and other means to make General Prabowo president.

Also this evening, word came through that a BIN man has confirmed the story.

It is illegal under Indonesian law for Kopassus or BIN to influence elections.

The vote for president will be held on Wednesday, July 9.


Allan Nairn



Link ke versi Bahasa Indonesia
Link to "Breaking News: Indonesian Special Forces, Intelligence, in Covert Operation to Influence Election"

Link ke "Breaking News: Operasi Rahasia Kopassus dan BIN Untuk Mempengaruhi Hasil Pemilu"


NOTE TO READERS: News and Comment is looking for assistance with translating blog postings into other languages, and also with fund raising and distributing the blog content more widely. Those interested please get in touch via the e-mail link below. NOTE TO READERS RE. TRANSLATION: Portions of News and Comment are now available in Arabic, Brazilian Portuguese, Danish, French, German, Russian and Spanish translation (click preceding links or Profile link above) but translation help is still needed -- particularly with older postings, in these and all other languages. NOTE TO READERS RE. POTENTIAL EVIDENCE: News and Comment is looking for public and private documents and first-hand information that could develop into evidence regarding war crimes or crimes against humanity by officials. Please forward material via the email link below. Email Me