Thursday, July 3, 2014

Jenderal Prabowo Mundur

Dua hari yang lalu, saya mengeluarkan tulisan tentang kerja-kerja Jenderal Prabowo untuk Pentagon dan intelijen Amerika. Sore ini saya menerbitkan terjemahan Indonesianya.

Sekarang, tepat pada malam ini, media memberi indikasi bahwa Prabowo dan tim kampanyenya telah mundur dari ancaman halus mereka yang menyerukan angkatan bersenjata Indonesia agar segera menangkap saya. 

Nampaknya Prabowo pun mundur dari tantangan saya untuk melaporkan saya ke pihak yang berwenang atas tuduhan pencemaran nama baik.

Prabowo alih-alih menyatakan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk berhenti menyimak laporan-laporan yang saya tulis tentang dirinya. 

Hari ini, seorang Prabowo yang rupa-rupanya telah kehilangan kepercayaan diri, berbicara dalam nada tinggi dan marah-marah di muka publik: "Kenapa sih kamu, kalau satu orang asing bicara, kok kamu ribut sih? Satu orang kulit putih kita harus ribut."

"Kita ini 240 juta orang, tenang saja. Tanya rakyatmu lah, jangan tanya orang asing." ("Ditantang Allan Nairn, Prabowo pun menjawab."; "Ditantang Allan Nairn, Ini Tanggapan Prabowo").

Jika pernyataan-pernyataan yang saya kutip akurat, maka pertanyaan-pertanyaan berikut ini sudah sepantasnya tertuju pada Prabowo:

Jika masalahnya adalah rakyat vs. asing, mengapa Prabowo pernah  bekerja untuk pihak asing? (persisnya, melayani kepentingan Badan Intelijen Pertahanan AS [DIA] dan Pentagon).

Dan jika benar Prabowo mempedulikan nasib rakyat, mengapa dia dan rekan-rekannya di TNI membantai begitu banyak rakyat?

Allan Nairn



Link ke versi Bahasa Inggris

Link ke "Breaking News: Operasi Rahasia Kopassus dan BIN Untuk Mempengaruhi Hasil Pemilu"
Link ke "Breaking News: Indonesian Special Forces, Intelligence, in Covert Operation to Influence Election"

Link ke "'Do I have the guts,' Prabowo asked, 'am I ready to be called a fascist dictator?'"
Link ke "'Apa saya cukup punya nyali,' tanya Prabowo, 'apa saya siap jika disebut 'diktator fasis'?"
Link ke "A Response and Several Challenges to General Prabowo"
Link ke "Tanggapan dan Beberapa Tantangan Saya untuk Jenderal Prabowo"
Link ke "Regarding the Late Gus Dur"
Link ke "Terkait Almarhum Gus Dur"
Link ke "Prabowo, Part 2: "'I was the Americans' fair-haired boy.'  The Nationalist General and the United States"
Link ke "Prabowo, Bagian 2: 'Saya anak kesayangan Amerika.'  Sang Jenderal Nasionalis dan Amerika Serikat."
Link ke "General Prabowo Retreats"


NOTE TO READERS: News and Comment is looking for assistance with translating blog postings into other languages, and also with fund raising and distributing the blog content more widely. Those interested please get in touch via the e-mail link below. NOTE TO READERS RE. TRANSLATION: Portions of News and Comment are now available in Arabic, Brazilian Portuguese, Danish, French, German, Russian and Spanish translation (click preceding links or Profile link above) but translation help is still needed -- particularly with older postings, in these and all other languages. NOTE TO READERS RE. POTENTIAL EVIDENCE: News and Comment is looking for public and private documents and first-hand information that could develop into evidence regarding war crimes or crimes against humanity by officials. Please forward material via the email link below. Email Me