Friday, March 26, 2010

Tantangan Kepada Angkatan Bersenjata Indonesia dan kepada Pemerintah AS. Pernyataan Allan Nairn Sebagai tanggapan Atas Ancaman Penahanan oleh TNI.

News & Comment (www.allannairn.com)
Selasa, 23 Maret, 2010

Sebagai balasan terhadap laporan saya yang mengungkap keterlibatan TNI
dalam pembunuhan para aktivis politik (lihat posting 21 Maret 2010),
Angkatan Bersenjata RI yang didukung oleh AS telah mengancam akan
menahan saya, atas dasar tindakan criminal pencemaran nama baik (lihat
Markus Junianto Sihaloho & Nurdin Hasan , Jakarta Globe, "Indonesian
Military Threatens Legal Action Over Aceh Party Killings Claims.")

Saya menyambut baik ancaman TNI ini. TNI adalah sebuah kekuatan yang
telah membunuh ratusan ribu jiwa, karenanya saya menantang mereka
untuk menahan saya dan dengan demikian kita bisa berhadapan secara
langsung di ruang pengadilan terbuka.

Saya akan senang bila berdiri di hadapan pengadilan yang dihadiri
public Indonesia, dan saya akan memberikan keterangan secara mendetail
tentang berbagai peranan TNI dalam berbagai penyiksaan, penghilangan
paksa, pembunuhan massal, serta pembunuhan terencana.

Saya menyambul baik kesempatan untuk masuk kedalam proses hukum yang formal, dan terbuka, dimana ada pula kesempatan untuk melemparkan pertanyaan kepada Jendral-jendral TNI yang harus bersaksi dibawah sumpah.

Jika diberikan kesempatan seperti itu, saya juga akan berusaha
menghadirkan personil-personil Amerika Serikat, dan bertanya kepada
militer AS, CIA, Departemen Luar Negeri, dan pejabat-pejabat Gedung
Putih tentang dukungan mereka kepada TNI. Saya akan bertanya kepada
orang-orang Amerika ini mengapa mereka memberikan senjata, pelatihan, dan dana kepada TNI, bahkan ketika mereka telah menyaksikan bahwa kekuatan ini telah berulang kali membunuh rakyat sipil.

Kekuasaan peradilan di Indonesia telah terkenal dengan ketakutannya
kepada TNI. Mereka tidak pernah memenuhi tanggungjawab untuk
melindungi masyarakat dengan menerapkan hukuman atas pembunuhan secara tidak memihak.

Akan tetapi, jika mereka ingin menahan saya ketimbang menahan
perwira-perwira TNI, tidak ada masalah untuk saya.

Ini akan memberikan kesempatan kepada kita untuk mendiskusikan secara
public kejahatan-kejahatan yang telah dilakukan oleh pemerintah
Indonesia -- dan juga pemerintah AS.


Link to view original English language version of this posting.



NOTE TO READERS: News and Comment is looking for assistance with translating blog postings into other languages, and also with fund raising and distributing the blog content more widely. Those interested please get in touch via the e-mail link below.

NOTE TO READERS RE. TRANSLATION: Portions of News and Comment are now available in Arabic, Brazilian Portuguese, Danish, French, German, Russian and Spanish translation (click preceding links or Profile link above) but translation help is still needed -- particularly with older postings, in these and all other languages.

NOTE TO READERS RE. POTENTIAL EVIDENCE: News and Comment is looking for public and private documents and first-hand information that could develop into evidence regarding war crimes or crimes against humanity by officials. Please forward material via the email link below.

Email Me