Thursday, April 1, 2010

TV One Menyebutkan, Wawancara Langsung Tentang Pembunuhan, Rabu, 31 Maret Jam 5.30 atau 6 Petang, Waktu Jakarta

Oleh Allan Nairn

TV One, sebuah TV berita di Indonesia, menyatakan bahwa mereka akan melakukan wawancara langsung dengan saya di studio sehubungan dengan laporan saya tentang pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh TNI pada jam 5.30 atau jam 6 petang WIB(jam 6.30 atau 7.00 pagi waktu Timur Amerika).

Semalam mereka sepakat bahwa saya akan diwawancarai sendirian selama
15 atau 30 menit dan akan dijinkan berbicara bebas tanpa penyensoran,
sebagaimana yang sudah terjadi minggu lalu dengan METRO TV (lihat
posting dibawah).

Kita lihat saja apa yang akan terjadi

Karena TNI mengancam akan menahan saya, maka ini ada sebuah kesempatan untuk mereka. Mereka bisa menahan saya dan disiarkan secara langsung oleh TV nasional di Studio TV One, Jakarta. Kemudian, kita akan berhadapan dengan pengadilan public dimana saya akan mendiskusikan fakta-fakta kejahatan mereka, dan mereka yang mensponsorinya yakni pemerintah Amerika Serikat.

Jika mereka gagal melakukannya maka ini akan merupakan pengakuan
diam-diam bahwa apa yang saya laporkan adalah benar adanya, karena
mereka menuduh bahwa saya telah ‘mencemarkan nama baik’ TNI, yang
merupakan sebuah kejahatan di Indonesia, dan karena mereka menyatakan pula bahwa mereka akan membersihkan nama baik itu dengan tuntutan criminal.



NOTE TO READERS: News and Comment is looking for assistance with translating blog postings into other languages, and also with fund raising and distributing the blog content more widely. Those interested please get in touch via the e-mail link below.

NOTE TO READERS RE. TRANSLATION: Portions of News and Comment are now available in Arabic, Brazilian Portuguese, Danish, French, German, Russian and Spanish translation (click preceding links or Profile link above) but translation help is still needed -- particularly with older postings, in these and all other languages.

NOTE TO READERS RE. POTENTIAL EVIDENCE: News and Comment is looking for public and private documents and first-hand information that could develop into evidence regarding war crimes or crimes against humanity by officials. Please forward material via the email link below.

Email Me